Sabtu, 31 Januari 2015
Wiro Sableng #161 : Perjodohan Berdarah
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE
Dalam gelap wajah cantik di gadis pancarkan amarah keberingasan. Hati berucap. "Wiro, kalau boleh memberi sejuta nama pada gadis berwarna biru itu. Tapi akhir dari segalanya adalah kematian! Tidak ada seorangpun boleh dan bisa merebut dirimu dari tanganku!"Perlahan-lahan orang ini angkat tangan kanannya ke atas. Lima jari dipentang kaku laksana lima potongan baja!. Mulut merapal mantera. Lima jari tangan serta merta berubah menjadi merah laksana bara menyala. Di lain kejap dari arah pohon besar melesat lima larik sinar merah. Menyambar cepat dan ganas ke arah bagian tubuh sebelah belakang ratu Duyung."Ratu! Intan! Awas! Ada orang menyerangmu dari belakang!" teriak Wiro. Secepat kilat dia melompat ke depan. Tangan kiri menodorng garis bermata biru itu sementara tangan kanan lepaskan pukulan Kincir Padi Berputar disusul dengan pukulan Tangan Dewa Menghantam Matahari.
1LENYAP dicurinya Pedang Naga Suci dari tempat kediamannya di dasar telaga di puncak Gunung Gede membuat Kiai Gede Tapa Pamungkas bertindak turun gunung
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #161 : Perjodohan Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 29 Januari 2015
Kenapa Harus Aku
Kehidupan itu sungguh suatu misteri. Banyak kejadian yang tak terduga yang terkadang menimpa kita. Itu lah yang aku rasakan, kejadian demi kejadian yang datang membawa kesedihan.
Aku putra sulung di keluargaku. Sebagai seorang anak aku ingin selalu bersama kedua orang tuaku, mereka yang menjaga dan mendidikku sehingga aku menjadi anak yang berbudi baik. Bahkan, dari tahun ke tahun aku selalu menjadi juara kelas, menjadi kebanggaan guru n di puji kesantunanku oleh orang-orang di sekelilingku. Itu semua berkat kedua orang tuaku…
Tapi keadaan berubah ketika aku duduk di kelas 2 smp. prahara rumah tangga yang membuat kedua orang tuaku harus bercerai. Aku tidak lagi bisa merasakan hangatnya keluarga. Rumah yang dulu bagiku adalah sebuah syurga, kini berubah jadi tempat gelap yang membosankan. Tak ada lagi kedamaian yang aku rasa. Tak ada lagi ayah yang dulu selalu mengajariku banyak hal tentang hidup, mengajariku menjadi lelaki yang tangguh. Tak ada lagi ibuku yang dulu selalu me
... baca selengkapnya di Kenapa Harus Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 22 Januari 2015
Wiro Sableng #82 : Dewi Ular
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : DENDAM MANUSIA PAKU
Bagian 1
PEREMPUAN berambut merah acak-acakan bertubuh gemuk yang duduk terkantuk-kantuk di depan goa batu perlahan-lahan buka kedua matanya.
Bagaimanapun dia membesarkan, tetap saja kedua mata itu sipit hampir merupakan dua garis melintang di wajahnya yang gembrot. Pakaian yang melekat di tubuhnya jelas aneh karena terbuat dari susunan daun lontar berbentuk jubah. Dia sibakkan rambut yang menutupi telinga kirinya.
Ternyata telinga ini diganduli sebuah anting besar. Sesaat tampak daun telinga itu bergerak-gerak dan anting yang mencantel di situ ikut bergoyang-goyang.
Kalau tadi si gemuk ini hanya duduk menjelepok di dekat pintu goa, kini dia bangkit mencangkung. Tangan kiri dimelintangkan di atas kening. Sepasang matanya yang sipit memandang tajam ke depan. "Ujudnya belum kelihatan tapi suaranya sudah masuk ke telingaku. Untung aku belum tuli. Hik...hik...hik! Suara apa itu?!" perempuan gemuk itu menduga-duga.
Dia menghirup udara di jurang dalam-dalam. "Hemmm.... bau itu...! Aku kenal betul bau itu! Rupanya si keparat itu sudah berhasil! Dia hendak menggasakku dengan binatang-binatang peliharaannya itu!
Dikiranya aku tidak siap! Percuma selama tiga bulan ini aku memata-matainya. Sipatoka! Kau boleh menyerangku.
Kau boleh meng
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #82 : Dewi Ular Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Pakaian Kebahagiaan
Suatu ketika, tersebutlah seorang raja yang kaya raya. Kekayaannya sangat melimpah. Emas, permata, berlian, dan semua batu berharga telah menjadi miliknya. Tanah kekuasaannya, meluas hingga sejauh mata memandang. Puluhan istana, dan ratusan pelayan siap menjadi hambanya.
Karena ia memerintah dengan tangan besi, apapun yang diinginkannya hampir selalu diraihnya. Namun, semua itu tak membuatnya merasa cukup. Ia selalu merasa kekurangan. Tidurnya tak nyenyak, hatinya selalu merasa tak bahagia. Hidupnya, dirasa sangatlah menyedihkan.
Suatu hari, dipanggillah salah seorang prajurit tebaiknya. Sang Raja lalu berkata, ?Aku telah punya banyak harta. Namun, aku tak pernah merasa bahagia. Karena itu, ujar sang raja, ?aku akan memerintahkanmu untuk memenuhi keinginanku. Pergilah kau ke seluruh penjuru negeri, dari pelosok ke pelosok, dan temukan orang yang paling berbahagia di negeri ini. Lalu, bawakan pakaiannya kepadaku.?
?Carilah hingga ujung-ujung cakrawala dan buana. Jika aku bisa mendapatkan pakaian itu, tentu, aku akan dapat merasa bahagia setiap hari. Aku tentu akan dapat membahagiakan diriku dengan pakaian itu. Temukan sampai dapat! ? perintah sang Raja kepada prajuritnya. ?Dan aku tid
... baca selengkapnya di Pakaian Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Ombak Kecil dan Ombak Besar
Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.
Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?
Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: “Hai ombak besar. Tunggu!”
Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. “Ada apa sahabat?” Jawab ombak besar dengan suara menggelegar hebat.
“Aih, pelankan suaramu. Dengarlah, mengapa engkau bisa begitu besar?
Begitu kuat, gagah, dan perkasa? Sementara diriku, ah, begitu
... baca selengkapnya di Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 19 Januari 2015
Truk Sampah
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara.
Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai berteriak ke arah kami.
Si Supir taxi hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat.
Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya ? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!".
Tapi si Supir hanya tertawa seraya berkata : ?Buat apa kita ribut2 , Bersabar pasti lebih baik krn itu berarti kita sudah mengurangi musuh, saya kan harus memprioritaskan Bapak yg akan menuju ke Bandara ?
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang yg ibarat seperti truk sampah.
Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan,
... baca selengkapnya di Truk Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 17 Januari 2015
Sopan Santun
Seorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh.
?Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu? katanya kepada diri sendiri. ?Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ??
Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. ?Pasti ia pernah dipenjara?, pikirnya.
Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan ?Parlson? ? pasti ini adalah nama orang
... baca selengkapnya di Sopan Santun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 15 Januari 2015
Orang Pintar
Orang pintar banyak yang takut salah kalau mau menulis. Dan rasa takut salah itu begitu kuat, sehingga membuat tangannya tidak bisa bergerak untuk menulis. Rasa takut itu memblokade jalur saraf-saraf neuron di otaknya, sehingga membendung pertumbuhan benih-benih gagasan yang cemerlang. Itulah salah satu sebab mengapa di sekeliling kita banyak orang pintar yang tidak punya karya tulis. Ilmu dan pengalamannya bukan alang kepalang. Tapi semua tak banyak manfaatnya bagi orang lain kecuali mereka yang berinteraksi langsung dengan dirinya.
Walau ia sendiri takut salah dan karenanya punya seribu satu alasan untuk tidak menulis, sejumlah orang pintar justru amat pandai menunjuk kesalahan tulisan orang lain. Entah itu kesalahan teori, kesalahan logika, kesalahan asumsi, atau kesalahan ejaan, atau kesalahan lainnya. Orang pintar kemudian membangun kebiasaan untuk merasa makin pintar dengan mencerca dan menyalahkan tulisan orang lain (yang dianggapnya tidak pintar).
Ketika saya belajar menulis, saya pertama-tama berhenti untuk merasa pintar. Saya mulai menulis dan mengijink
... baca selengkapnya di Orang Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sepenggal Lorosae
“Permisi!” Hampir serentak suara di teras depan rumah disertai ketukan di pintu. Pagi itu pandanganku beradu dengan dua orang setelah pintu terbuka.
“Sonia!, om Alfredo!, selamat datang di Indonesia!” sambutku spontan, sembari mempersilahkan masuk.
“Oh terima kasih, kukira kau sudah tak kenal kami lagi, bagaimana dengan bahasa Indonesiaku?” canda om Alfredo.
“Sangat baik tapi perlu latihan lagi.” sahutku dan suara tawa kamipun meledak.
Om Alfredo, aku mengenalnya semenjak masa kanak-kanak di bumi Timor Lorosae. Seorang penduduk berdarah campuran porto tetun yang pernah bertetangga denganku. Bertahun-tahun kami hidup damai berdampingan, apalagi setelah Timor Lorosae diakui menjadi bagian integral Republik Indonesia dengan nama propinsi Timor Timur. Namun sayang sekali kedamaian tersebut tak berlangsung lama. Bermula ketika dimumkannya hasil referendum nasib Timor Timur yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah Indonesia. Sungguh mencengangkan!, kubu pro kemerdekaan telah dimenangkan mutlak oleh UNAMET yaitu lembaga bentukan PBB yang bertugas mengawal proses referendum di propinsi ke-27 itu. Referendum terdiri dari dua opsi yaitu pro kemerdekaan dan pro otonomi.
Saat itu 4 September 1999, Sabtu Pahing tepat pukul 09.15 waktu Indonesia Timur. Massapun mengam
... baca selengkapnya di Sepenggal Lorosae Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 12 Januari 2015
Menanam Bambu
Oleh: Radinal Muchtar
Anak-anak kelas XI tertawa melihat adik-adiknya disuruh menanam bambu di area taman sekolah. Ada dua hal yang membuat mereka tertawa. Pertama, mereka teringat ketika harus menanam bambu setahun yang lalu saat mereka masih duduk di kelas X. Kedua, mereka merasa bahwa adik-adiknya akan mengalami apa yang mereka alami sekarang yaitu kebingungan. Sudah setahun yang lalu mereka disuruh merawat bambu, namun bambu tak kunjung tumbuh. Ini sudah tahun kedua, dan mereka belum juga melihat pertanda bahwa bambu yang mereka tanam akan tumbuh menjulang tinggi. Mereka merasa dibodohi dan kelak, adik-adik mereka juga akan merasa demikian.
Tahun berganti, dan lagi-lagi pihak sekolah menyuruh seluruh anak-anak kelas X untuk menanam bambu. Siswa akhir, yang telah menanam dua tahun yang lalu, kembali tertawa. Menjelang kelulusan mereka beberapa bulan lagi, mereka belum juga mendapatkan hasil tanaman mereka. Hanya bambu kecil yang tak tampak dari jauh. Hanya itu. Itukah yang mereka hasilkan selama dua tahun?
Di hari terakhir mereka menjadi murid sekolah tersebut, mereka dikumpulkan disebuah ruangan. Kepala sekolah masuk dan berdiri di depan
... baca selengkapnya di Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 08 Januari 2015
Ukiran Yang Tercoreng
Pada waktu api yang besar menelan kota London, maka setelah selesai kebakaran besar itu, Raja Inggris menugaskan seorang arsitek yang besar bernama Christofer Ramm membangun kembali gereja St. Paul yang megah, lalu dipakai oleh Pangeran Charles melakukan pernikahan. Ukiran yang besar dan bagus dipasang kira2x 8 m tingginya dr tanah. Ada seorg yang mengukir salah satu hiasan disitu dan berdiri pada tempat tertinggi dari gereja itu. Ia sedang memandang hasil ukirannya yang baru selesai.
Tetapi secara tak sadar, ia memandangi sambil berjalan mundur setapak demi setapak sampai sudah berada diujung papan pembatas; jika ia mundur setapak lagi, ia pasti jatuh dan mati. Seorang rekan di pinggirnya melihatnya krn posisi berdiri rekannya itu amat berbahaya bahkan mungkin jika ia berteriak memperingatkan malah akan membuat rekannya terjatuh. Akhirnya tidak ada cara lain mk ia mengambil.kuas seorang yg sedang mengapur dinding dan merusak hasil ukiran rekannya itu. Wkt ukiran itu dicat tidak karuan, si pengukir amat marah dan lgs menghampiri ingin memukulnya. Ttp orang itu lalu memperingatkannya dan menunjuk tempat si pengukir itu berdiri, akhirnya si pengukir sadar bahwa rekannya itu sedang berusaha menyelamatkannya.
Demikian Tuhan kita, kadang DIA 'merusak' gambaran yang kita idam2xkan, mengambil orang yang kita cintai dan memberikan hal-hal yang sulit dlm hidup kita. Cara Tuhan seringkali melawan logika dan cara pikir manusia, ttp ju
... baca selengkapnya di Ukiran Yang Tercoreng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 06 Januari 2015
Ayah
“Kamu jadi anak lelaki tidak boleh cengeng,” perkataan itu yang sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telingaku dan selalu ke luar dari mulut ayah di saat aku kecil meminta sesuatu barang atau ketika aku kalah dalam berkelahi dengan temanku.
“Kamu nanti akan jadi ‘pagar’ keluarga,” kata-kata itu juga sering dilontarkan ketika aku beranjak dewasa sampai berumah tangga.
Saat itu aku pun bertanya “pagar” yang dimaksudnya itu, kemudian dia menjelaskan tradisi Minangkabau bahwa pagar itu melindungi kaum wanita di keluargaku yang satu sepersukuan.
“Kaum wanita itu harus engkau jaga, memang engkau sebagai lelaki tidak akan mendapatkan tanah pusako, tapi peranannya adalah menjaga,” kalimat itu ke luar dari mulutnya di saat aku mengeluh.
Perkataan ayah memang sangat menyentuh hati, dirinya tidak perlu memarahi dengan kata-kata kasar, tapi cukup dengan beberapa patah kata yang sarat makna filosofisnya. Sampai aku berumah tangga pun, ayah masih selalu memberikan wejangan-wejangan agar aku tidak tergelincir dalam kehidupan dan kuat dalam menghadapi berbagai prahara kehidupan.
Dari raut mukanya yang sarat dengan perjalanan hidupnya itu, selalu menjadi te
... baca selengkapnya di Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 05 Januari 2015
Reframing
Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki.
Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik. Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu.
Cuma ada satu masalah, ibu yg pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya.
Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu:
"Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemudian menutup matanya.
"Bayangkan rumah ibu yang rapih dan karpet ibu yang bersih mengembang, tak
... baca selengkapnya di Reframing Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 04 Januari 2015
Selalu Ada Jalan
Ini kisah tentang perjalan hidup Adang Ahmad Sabanda. Dia adalah seorang pengusaha sukses, yang sekarang menguasai perjual-belian di bidang pertanian dan pertenakan. Beliau memulai usahanya ketika baru saja lulus SMA. Begini ceritanya…
Dulu kira-kira pada tahun 1986, Ahmad (nama kecilnya) adalah seorang pelajar di SMA 35 Jakarta, beliau memang tidak terlalu pandai. setelah lulus sekolah beliau sangat ingin kuliah, akan tetapi apa daya kedua orang tua nya hanyalah pekerja serambutan, sehingga tidak mampu membiayai ahmad untuk kuliah. Sehingga ahmad hanya menganggur saja di rumah. Ahmad memang di kenal sebagai tukang bicara, apa saja dia bicarakan entah itu benar atau salah. Walaupun banyak orang yang sudah tidak mempercayai ahmad, akan tetapi masih ada beberapa orang yang masih menaruh kepercayaan kepada ahmad, salah satunya ialah kepala desa yaitu, H Mastur.
Singkat cerita. Waktu itu orang-orang di warung sedang bercerita tentang harga kambing di pasaran, dan kebetulan Ahmad berada di sana. Kambing memang saat itu sedang mahal, sehingga banyak orang yang lebih memilih daging kerbau atau daging ayam. Karena Ahmad tidak mau kalah bicara, akhirnya dia berkata bahwa dia mempunyai seorang kenalan tukang Bandar kambing dan kenalannya itu tidak pernah menjual harga
... baca selengkapnya di Selalu Ada Jalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Persahabatan Chintya dan Sisca
Siang yang panas, sepanjang perjalanan pulang ramai kendaraan berlalu lalang. Chintya segera merapat ke punggung mamanya yang sedang menyetir sepeda motor. Namun hawa panas masih terasa menyengat tubuh Chintya. Sepanas hati Chintya yang sedang gundah.
Tak terasa Chintya dan mamanya sudah sampai rumah. Setelah membuka pagar dan pintu depan rumah, bergegas Chintya dan mamanya menuju ruang tengah.
“Ayo… sayang, cuci tangan dan segera makan siang” ajak mama Chintya.
“Malas ma… gak nafsu makan” jawab Chintya sambil menghempaskan tubuhnya di kasur depan televisi. Mama Chintya agak heran dengan sikap Chintya dan segera menghampiri.
“Kenapa cantik… ada masalah ya”
“Tidak ada ma. Lagi malas saja”
“Ya sudah… ayo sana mandi dulu. Sebentar lagi papa pulang. Kita shalat duhur bersama seperti biasa. Mama mau membersihkan tempat shalat dulu yaa…” kata mama Chintya sambil mencium pipi Chintya. Mendapat ciuman mamanya yang lembut, hati Chintya tak lagi panas. Bergegas dia ke kamar mandi.
Selesai mandi dilihatnya papa dan mamanya sudah bersiap shalat Dzuhur. Mereka segera menunaikan shalat Dzuhur. Setelah itu mereka makan siang bersama.
“Ma… boleh Chintya menyampaikan sesuatu”
“Tentu boleh”
“Papa boleh juga kh
... baca selengkapnya di Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 03 Januari 2015
Rahasia Umur Manusia
Ketika Tuhan menciptakan kerbau, Tuhan memberikan umur 50 tahun kepada kerbau. Kerbau yang kerjanya membajak sawah, bekerja keras, akhirnya bilang pada Tuhan, ?Tuhan, saya tidak perlu umur terlalu lama 50 tahun bekerja keras membajak sawah. Saya cukup 20 tahun saja umurnya.?
Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan mengabulkan. Kerbau dikasih umur 20 tahun. Ada sisa 30 tahun.
Selanjutnya Tuhan menciptakan monyet. Monyet diberikan umur 20 tahun. Monyet yang lucu ini menghibur manusia. Namun monyet juga protes, dia bilang, ? Tuhan, saya terlalu lama kalo dikasih umur 20 tahun untuk menghibur manusia, saya minta 10 tahun saja.?
Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan pun mengabulkan. Ada sisa 10 tahun.
Selanjutnya Tuhan menciptakan anjing, dan diberikan umur 20 tahun. Anjing ini bertugas menjaga. Namun, sama seperti kerbau dan monyet, anjing ini cuma minta umurnya 10 tahun. Mendengar permintaan ini, Tuhan pun mengabulkan.
Selanjutnya Tuhan bilang pada manusia, ?Kamu manusia, saya kasih umur 25 tahun untuk bersenang-senang, menikmati hidupmu. 25 tahun umur kamu itu tidak perlu kamu bekerja, santai-santai sajalah.
Manusia yang mendengar ini, bilang ?Yah, kok saya cuma dikasih umur 25 tahun. Tidak cukup buat saya. Saya mintanya lebih.?
... baca selengkapnya di Rahasia Umur Manusia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1